Senin, 09 Desember 2013

Kopi Terakhir

tak ada yang istimewa pada sesap pertama
bibirku di cangkir kopi ini
setengah jam lalu

juga basa-basi kita di kafe ini
tentang acara televisi dan gerimis yang tak reda
atau rasa dingin yang merayapi tiap jengkal waktu

kata demi kata yang kita ucap
tak ubahnya kepulan uap robusta
segera lenyap. tak ada yang kuingat

secangkir kopi. sepenggal hujan. juga obrolan
hanyalah pembunuh waktu
bagi dua jiwa asing yang baru bertemu

hingga kau pergi dan kuikuti langkahmu dengan mataku
baru kurasa nikmat reguk terakhir kopi ini
yang sedari tadi aku ingini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar